LABUAN BAJO, FLORESMERDEKA.COM-Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yohanes Rumat menilai pencabutan dukungan kepada Abdul Azis – Fransisco Andriani Djaga Djemalu sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Manggarai Barat (Mabar) berdasarkan pertimbangan rasional dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai itu.
“PKB sudah melakukan seleksi awal dan bahkan sudah di SK kan. Ternyata di cabut kembali dan pindah ke paket lain. Ini artinya DPP PKB punya pertimbangan yang rasional, di mana paket yang lama (Abdul Azis – Fransisco Andriani Djaga Djemalu) tidak mampu berkoalisi dengan partai lain dan tidak mampu menunjukkan atau meyakinkan DPP PKB atas koalisinya,” ujar Rumat saat diwawancarai floresmerdeka.com, Jumat(28/8/2020)
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi NTT itu menjelaskan, dalam dunia politik terutama pilkada, perpindahan dukungan partai dari satu pasangan calon (paslon) ke paslon yang lain bersifat dinamika, sesuai dengan kondisi menjelang pendafaran.
“Artinya kalau kita sebagai pemilik partai, mestinya sejak awal sudah ada kader, baik itu sebagai pengurus mau pun bukan pengurus. Tetapi dalam ajang seleksi calon, dia atau orang yang kita andalkan memiliki tingkat kepercayaan. Selama ini apakah dia membaur atau hidup bermasyarakat atau tidak. Sebab pada waktunya dia dipilih oleh masyarakat,” jelas Ketua DPC PKB Manggarai Timur itu.
Dikatakannya, secara organisasi partai, penentuan dan pengusulan kader di pilkada Manggarai Barat merupakan kewenangan DPC PKB kabupaten itu. Kemudian surat pengantar usulan diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk diteruskan ke DPP PKB di Jakarta.
“Kami sebagai kader PKB memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada DPP PKB di Jakarta yang telah menerbitkan SK untuk paket Maria Geong – Silverius Sukur (Paket Misi), Semoga paket ini mendapat kepercayaan dari masyarakat Manggarai Barat untuk di pilih dan dapat memimpin lima tahun ke depan,” pintanya.
Untuk diketahui, SK dukungan partai PKB sudah diberikan kepada Paket Misi, Kamis (27/08/2020). Bahkan partai besutan Muhaimin Iskandar itu juga, sudah mencabut SK dukungan kepada pasangan Abdul Azis – Fransisco Andriani Djaga Djemalu (Aziz-Andre) yang diberikan pada Kamis (23/7/2020) lalu. (Sph)
