LABUAN BAJO, FLORESMERDEKA.com- Kehadiran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sangat penting untuk menuntun dan membimbing para petani agar produktivitas pertanian semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, para penyuluh pertanian harus ada di tengah-tengah petani.
Hal ini diungkapkan Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi saat acara penanaman simbolis padi inbrida bersama kelompok tani Watu Rampang, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kamis (13/1/2022).
Bupati Endi menjelaskan, industri pariwisata di Manggarai Barat sedang berkembang pesat seiring dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai daerah destinasi pariwisata super prioritas atau super premium. Ia menyebutkan, dengan potensi luas lahan sawah 3.103 ha, mestinya menguntungkan para petani. Petani di daerah ini bisa menjadi pemasok beras untuk kebutuhan hotel, restoran dan rumah makan di Labuan Bajo.
Dia mengatakan, predikat Lembor sebagai lumbung pangan NTT dengan luas area fungsional seluas 3.103 ha tersebut mesti menjadi aset yang harus dijaga bersama.
“Para penyuluh adalah garda terdepan untuk mempertahankan predikat ini. Saatnya kita bangkit. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, para penyuluh dan petani harus menyiapkan diri dengan baik. Kita harus memanfaatkan luas lahan ini sehingga kita bisa menjadi pemasok atas kebutuhan sektor industri pariwisata,” ujarnya.
Menurut dia, keberhasilan dibidang pertanian tak terlepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian. Ia berharap para penyuluh terus menerus mendampingi para petani secara konsisten dan berkesinambungan sejak dari menyiapkan lahan, memilih bibit, menanam, sampai pada memasarkan hasil produknya ke pasaran.*(kis)