LABUAN BAJO, FLORESMERDEKA.COM – Kelompok tani (poktan) Surya Tani terapkan pola tanam padi sejajar legowo (jarwo) 4 : 1 di atas lahan percontohan seluas satu hektar di daerah irigasi Wae Racang, Dusun Ndengo, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur.
Koordinator PPL Kecamatan Sano Nggoang, Muhamad Alwi, S. ST menjelaskan, penerapan usaha tani dengan sistem tanam jajar legowo (jarwo) diluncurkan oleh Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat.
“Tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan produksi dan produktifitas padi sawah dengan penerapan pola tanam jajar legowo 4:1. Artinya empat baris padi, satu lorong,” jelasnya.
Hadir saat penanaman padi simbolis tersebut Camat Sano Nggoang, Siprianus Silfris, S.Sos bersama koordinator PPL Kecamatan Sano Nggoang dan PPL Desa Wae Lolos. “Kami hadir di lokasi menghadiri undangan PPL Desa Wae Lolos berkaitan dengan adanya kegiatan penanaman padi sawah poktan Surya Tani,” ujarnya.
Camat Sano Nggoang, Silfris kepada Floresmerdeka.com, Jumat (11/9/2020) mengatakan, penanaman padi sawah di lahan persawahan Ndengo merupakan programe integrated participactory development and management irigation project (PIPD MII) bersama gabungan kelompok tani (gapoktan) Surya Tani di Dusun Ndengo, Desa Wae Lolos.
Terpisah, Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni mengapresiasi kegiatan usaha pertanian tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan tersebut. Kami juga berharap agar tiap tahun dinas terkait lebih mengoptimalkan usaha pertanian sawah dan juga petani sayur,” harap Kades Toni. Dia menambahkan, potensi Desa Wae Lolos cocok untuk budidaya tanaman holtikultura terutama sayur mayur. (pks)