JAKARTA, FLORESMERDEKA.com-Menyongsong penyelenggaraan G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar rapat bersama biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian Sekretaris Negara serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di Ruang Aspirasi Kementerian Sekretaris Negara Jakarta, (10/1/2022).
Pertemuan ini bertujuan untuk menggali potensi kolaborasi sehingga manfaat dan pesan kunci dari penyelenggaraan G20 dapat diketahui semua lapisan masyarakat. Selain itu, euforia menyongsong hajatan akbar ini dapat pula mendorong semangat kolaborasi dan partisipasi semua pihak. Rapat ini sekaligus merupakan persiapan Labuan Bajo sebagai venue side event G20.
Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Eddy Cahyono mengatakan, persiapan venue G20 diharapkan semakin menggema di tengah masyarakat. Untuk itu dibutuhkan partisipasi aktif semua pihak terutama Humas Kementerian dan lembaga di seluruh Indonesia.
I mengatakan, dengan slogan utama G20 adalah recover together, recover stronger atau pulih bersama mau menunjukkan bahwa melalui G20 kita bisa bangkit kembali, terutama pasca pandemi.
“Agar tujuan utama ini bisa diketahui masyarakat, perlu ada publikasi yang masif sehingga semua lapisan masyarakat menyadari pentingnya penyelenggaraan event ini.” ujarnya.
Dia menyatakan, pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk mengisi ruang publik dengan informasi tentang manfaat dan pesan dari KTT G20. Adapun poin penting penyelenggaraan KTT G20 adalah momen promosi komitmen dan potensi Indonesia dalam mempraktekkan kepemimpinan global dalam resiliensi dan daya tahan Indonesia di tengah pandemi serta percepatan pemulihan diseluruh bidang baik sektor keuangan maupun non-keuangan.
Sementara itu, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengungkapkan, BPOLBF berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan Labuan Bajo menuju side event presidensi G20.
“Pada prinsipnya, BPOLBF turut berpartisipasi aktif dalam menyambut G20 karena penyelenggaraan event ini adalah cita-cita yang kita harapkan bersama dan juga yang diharapkan semua pihak di Labuan Bajo,” terang dia seraya berharap, hajatan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dia menjelaskan, BPOLBF menginginkan agar masyarakat merasa terlibat dan merasa memiliki hajatan ini. Misalnya, souvenir yang digunakan merupakan produk UMKM lokal Labuan Bajo-Flores. Selain itu, dengan peta perjalanan wisata yang ditawarkan, dapat menarik para delegasi maupun para wisatawan untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo-Flores yang miliki beragam destinasi selain Taman Nasional Komodo. Selain itu, ia juga menjelaskan, akan diadakan rapat koordinasi lanjutan bersama Pemkab Manggarai Barat dan unsur pentahelix dalam menyongsong hajatan akbar tersebut.
Sedangkan, Koordinator Audio Visual dan Media Sosial Indonesia Baik dan GPR TV Kementerian Kominfo Dimas Aditya Nugraha menjelaskan, peluang kerjasama diseminasi informasi melalui media sosial dan TV. Pihaknya siap berkolaborasi guna mendukung pemberitaan dan promosi kegiatan KTT G20.
Turut hadir dalam rapat tersebut Direktur Destinasi BPOLBF Konstan Mardinandus, Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo, Direktur Industri dan Kelembagaan BPOLBF Neysa Amelia, Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik BPOLBF I Nyoman Wija Sugiantara serta jajaran kepala divis dan para staf BPOLBF.*(fmc)
