BORONG, FLORESMERDEKA.com-Bupati Manggarai Timur (Matim), Andreas Agas mengatakan, pendidikan berkualitas sangat tentukan oleh guru yang berkualitas. Untuk itu, PGRI sebagai organisasi para guru, harus peka dan terbuka terhadap berbagai perubahan termasuk perubahan regulasi dan kurikulum pendidikan. Hal ini diungkapkan Bupati Agas saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan kepengurusan PGRI cabang dan PGRI cabang khusus periode 2021-2026 yang digelar di Aula SMPN I Borong, Jumad, (15/10/2021).
Berkaitan dengan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, kata Bupati Agas, pemerintah Manggarai Timur telah menyediakan 708 formasi guru PPPK. Ia mengatakan, hasil seleksi tahap pertama sudah diumumkan.
“Semoga semua guru yang di sekolah induk lulus semua. Sebab, mereka yang menjadi prioritas untuk tahap satu,” ujarnya.
Pada bagian lain ia juga mengucapkan terima kasih kepada 12 pengurus PGRI cabang di setiap kecamatan dan cabang khusus untuk SMA/SMK yang telah dipilih oleh anggota PGRI pada cabang atau di masing-masing cabang khusus.
Informasi yang himpun menyebutkan, panitia pelaksana PGRI Kabupaten Manggarai Timur, telah melaksanakan Konferensi Cabang (Koncab) di 12 kecamatan dan 9 diantaranya merupakan konferensi cabang untk pergantian pengurus. Sedangkan 3 diantaranya adalah pembentukan cabang baru seiring dengan pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur serta satu cabang khusus yang membawahi SMA/SMK dan SLB.
Pelantikan pengurus cabang dan cabang khusus PGRI ini dikukuhkan langsung oleh ketua PGRI Manggarai Timur, Yuvensius Nenggot. Acara juga diikuti seluruh pengurus yang dilantik dan dihadiri oleh anggota DPRD Manggarai Timur dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur.*(fmc)