LABUAN BAJO,FLORESMERDEKA.com-Pembangunan pariwisata harus berjalan beriringan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata itu sendiri. Karena SDM pengelola pariwisata merupakan bagian penting dalam pembangunan pariwisata.
“Apalah gunanya membangun destinasi pariwisata tapi SDM tidak diberdayakan mau diapakan pariwisata kita,” tandas anggota Komisi X DPR RI, Andreas Hugo Pareira dalam kunjungan kerja (kunker) ke Labuan Bajo, Senin (22/11/2021).
Menurut Pareira, pemerintah harus melakukan upaya-upaya konkrit agar produk-produk UMKM bisa masuk dan bersaing dalam pasar pariwisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Langkah konkrit tersebut bisa melalui pembuatan regulasi atau kebijakan pemerintah yang menjamin produk-produk UMKM lokal bisa diterima di hotel maupun restoran. Untuk itu, para UMKM perlu dilatih dan dikawal dari hulu hingga hilir, dari produsen sampai pemasaran, kemasan maupun branding.
Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat dr.Yulianus Weng menjelaskan, infrastruktur jalan yang belum memadai menjadi penyebab pariwisata super premium belum dirasakan oleh masyarakat yang berada di desa-desa. Untuk itu dia meminta agar Komisi X DPR RI dapat memperhatikan masalah yang dihadapi.
“Pariwisata super premium belum berdampak langsung bagi masyakat yang umumnya berada di desa-desa. Selama ini, pariwisata hanya dirasakan oleh masyarakat di sekitar Labuan Bajo saja. Hal ini disebabkan karena belum memadainya infrastruktur jalan. Kami berharap dukungan Komisi X agar alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata di luar Labuan Bajo,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Yulianus menjelaskan bahwa masalah sampah menjadi isu serius yang menjadi konsen pemerintah daerah saat ini. Masalah lain yang dihadapi sebut Wabup Weng adalah sampah yang masih menjadi momok yang mengancam citra pariwisata Manggarai Barat.
Karena itu, ia mengusulkan kepada Komisi X agar membantu Pemda mengadakan kapal khusus untuk pengangkut sampah. Menurut dia, citra pariwisata sangat penting karena itu bantuan kapal pengangkut sampah sangat penting untuk menangani sampah di wilayah perairan laut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kunjungan kerja Komisi X ke Labuan Bajo bertujuan untuk melihat dari dekat dampak pariwisata super premium bagi masyarakat sekaligus ingin mendengarkan masukan-masukan dari para pelaku pariwisata Manggarai Barat. Tujuan lain yakni ingin memastikan bahwa semua program pemerintah dan berbagai bantuan seperti program hibah pariwisata, subsidi bunga, restrukturisasi kredit usaha rakyat berjalan baik.*(fmc)
