Latihan Jurnalistik Cara Efektif Berliterasi - FloresMerdeka

Home / Pendidikan

Kamis, 18 November 2021 - 12:25 WIB

Latihan Jurnalistik Cara Efektif Berliterasi

RUTENG, FLORESMERDEKA.COM— Literasi berdaya efek membutuhkan format yang tepat. Sebab membaca saja tidak cukup. Demikian  juga menulis tanpa asupan pengetahuan dari hasil membaca  sia-sia. Karena itu membaca dan menulis adalah multi  rekat yang  tak dapat dilepaspisahkan dari kegiatan berliterasi.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMA Widya Bhakti Ruteng, Nobertus Harum,  saat membuka kegiatan latihan menulis di sekolah itu, Rabu (17/11/2021).

Dia menjelaskan, menyadari pentingnya literasi sekolah yang terukur dan berkesinambungan,  manajemen SMA Widya Bhakti Ruteng di Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai menggelar latihan jurnalistik bagi siswa-siswinya. Harapnya pelatihan tersebut membantu siswa-siswi dapat menghasilkan karya tulis. Karena itu durasi latihan tidak hanya satu dua hari saja, tetapi beberapa bulan yang berlangsung secara  berkesinambungan hingga siswa siswi mempu menghasilkan karya tulis  bermutu yang layak dikonsumsi publik.

Menurutnya, literasi sekolah memberi dampak bagi siswa-siswi apabila  ada agenda  kegiatan yang lebih spesifik. Melalui kegiatan spesifik itulah siswa-siswi diarahkan bagimana berliterasi seharusnya,  terutama di bidang tulis menulis. Karena itu lembaga SMA Widya Bhakti Ruteng merasa perlu adanya waktu khusus  berliterasi di maksud. Hanya dengan cara itu dapat mengetahui dan mengukur  sejauhmana  capaian literasi di sekolah. Apakah berdaya efek atau tidak diketahui setelah tahapan latihan itu.

“Saya berharap  semua peserta bisa iktui kegiatan ini dengan baik sehingga pada ujungnya dapat menghasilkan karya tulis yang layak dikonsumsi publik. Kalau tulisan layak dan pembimbing merekomendasikan tulisan kalian layak diterbitkan, maka kita pikirkan untuk terbitkan majalah sekolah. Karena itu manfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari proses pendidikan,” pintanya.

Tidak Hanya Siswa, Guru Juga

Secara terpisah, Kepala Pengawas tingkat  SLTA Kabupaten Manggarai, Frans Borgias Hormat, yang ditemui Floresmerdeka.com di kediamannya, Kamis (18/11/2021) siang  memberi atensi khusus bagi lembaga pendidikan  SMA Widya Bhkati Ruteng. Sebab lembaga tersebut  sungguh memperhatikan kegiatan literasi di sekolah di bidang tulis menulis. Harapannya latihan menulis  berlanjut  hingga  mengetahui perkembangan peserta latihan. Alat ukur, lanjutnya, produk tulisan yang mereka hasilkan.

Menurutnya, literasi tidak hanya siswa-siswi saja, tetapi termasuk para guru dan tenga kependidikan. Hanya dengan itu geliat literasi di sekolah sungguh berarti baik bagi siswanya pun para gurunya. Di mana iklim literasi menjadi aktualisasi dari proses pendidikan itu sendiri.

Dia menjelaskan, kegiatan literasi  terintegrasi  dengan kurikulum pembelajaran melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Dengan itu tercipta iklim pendidikan  di mana  warga sekolahnya   berliterat. Artinya iklim kondusif yang memampukan peserta didik  memahami dan mengaplikasikan ragam teks dalam kehidupan bermasyarakat.

Literat yang teratur, lanjutnya, mampu menjadikan seseorang bertindak sesuai  pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki berdasarkan pemahaman terhadap bacaan, iklim sosial, kultur budaya dan problematika sosial kemasyarakatan. Selain itu,  gerakan literasi juga memperkuat pertumbuhan budi pekerti peserta didik sebagaimana telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015.

Ditambahkannya, ada tiga tahap pelaksanaan GLS, yakni  (1) tahap pembiasaan, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap pembelajaran. Tahap pembiasaan dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca siswa. Tahap pengembangan disertai dengan kegiatan tindak lanjut setelah membaca, termasuk menulis itu. Tahap pembelajaran dilaksanakan dengan strategi membaca tertentu dalam kegiatan pembelajaran.

“ Di mana-mana di setiap sekolah yang saya kunjungi secara terus menerus saya dorong agar literasi sekolah benar-benar hidup. Guru-guru harus membaca buku. Siswa-siswi juga demikian. Baguslah SMA Widya Bhakti sudah mlai dengan kegiatan jurnalistik. Saya akan mendorong sekolah-sekolah lain untuk melakukan kegiatan yang sama,” katanya. (klb/FMC)

.

         

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Indonesia Tuan Rumah Olimpiade APIO
Foto ilustrasi

Pendidikan

Jumlah Pelamar CPNS Mabar 1.578 Orang

Pendidikan

Mendikbud Tetapkan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka

Pendidikan

Enam Mahasiswa SMAK Alvares Paga Gagal Registrasi SNMPTN Undana

Pendidikan

Perempuan di Tapal Batas,Sebuah Monolog
Yasintus Ratu, SP,d

Pendidikan

Revolusi dari Ruang Kelas (bagian 1)

Pendidikan

UNIKA St.Paulus Ruteng Salurkan Bantuan Korban Bencana

Pendidikan

Sumpah Pemuda Bukan Hanya Memori Sejarah