BORONG,FLORESMERDEKA.com-Mayat tanpa identitas yang ditemukan tewas mengenaskan di Wae Wase Nalo, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya terungkap.
Kepolisian Resor Manggarai Timur merilis, mayat laki-laki yang ditemukan warga di pinggiran Wae Wase Nalo bernama Yohanes Ladur. Korban adalah seorang warga setempat. Korban ditemukan tak bernyawa oleh Yosep Legar yang saat itu hendak ke kebun miliknya. Saat itu saksi mata Yosep Legar hendak menimba air di sungai Wase Nalo. Ia melihat sesosok mayat yang tergeletak tidak jauh dari sungai. Namun saksi belum bisa mengetahui identitas korban.
Menyaksikan mayat tersebut, saksi Yosef Legar kemudian memanggil seorang warga lainnya yakni Bernadus Bas yang sedang melintas di TKP untuk melihat mayat tersebut. Setelah melihat pakaian yang dikenakan korban, Yosef dan Bernadus baru mengenali mayat tersebut adalah Yosef Legar yang dikenal mengidap gangguan jiwa.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban Yosef Legar pada Senin (20/9/2021) keluar dari rumah namun mereka tidak mengetahui ke mana korban pergi. Korban dikenal mempunyai penyakit gangguan jiwa sejak lahir. Saat korban keluar dari rumah, ia menggunakan baju kaos warna kuning. Baju kaos warna kuning yang dikenakan korban sama dengan baju kaos saat korban ditemukan tak bernyawa di Wae Wase Nalo.
Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Lenang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban akhirnya menerima dengan iklas kematian korban dan pihak keluarga tidak mau membawa korban ke rumah sakit untuk di otopsi.
Almarhum Yosef Legar langsung dimakamkan pada Jumat (24/9/2021) sekitar Pkl. 18.00 Wita di tempat pemakaman umum di Kampung Wangka, Desa Golo Wune.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas di pinggiran Sungai Wase Nalo, di Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Jumat (24/09/2021). Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan warga saat sedang melintas di lokasi kejadian. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat.(fmc)