LABUAN BAJO, FLORESMERDEKA.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, sarana prasarana yang dibangun di wilayah ini bertujuan untuk mendukung pariwisata juga untuk menyambut penyelenggaraan ajang-ajang nasional dan internasional. Demikian diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan sejumlah fasilitas infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (14/10/2021).
Presiden mengatakan, untuk itu perlu dilakukan promosi besar-besaran serta menyiapkan Labuan Bajo untuk penyelenggaraan ajang-ajang nasional dan internasional. Sedikitnya dua ajang pertemuan internasional yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo yakni Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara G20 dan KTT ASEAN tahun 2023 mendatang.
Adapun fasilitas yang diresmikan oleh Presiden Jokowi yakni penataan kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, hotel dan pelabuhan multipurpose serta delapan ruas jalan.
“Pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo telah selesai dan Labuan Bajo siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, wajah Kota Labuan Bajo telah berubah total. Infrastruktur di Labuan Bajo telah lengkap seperti bandar udara. Bandar udara ini ke depan akan dilengkapi dengan terminal.
“Kita melihat hotel, pusat souvenir, creative hub, amfiteater, plaza, citywalk dan ruang-ruang publik yang lainnya semuanya sudah diperbaiki. Saya melihat perubahan wajah itu. Kelihatan sekali juga infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan di sekitar kawasan serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht dan cruise sudah siap semuanya,” paparnya.
Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin dilakukan sejak Agustus 2019 lalu dan selesai Maret 2021. Luas kawasan yang ditata mencakup 0,39 hektare. Sementara KSPN Batu Cermin penataan mulai Maret 2020 dan selesai Maret 2021. Luas area mencapai 2,9 hektare.
Selain mersemikan sejumlah fasilitas, Presiden juga memantau sejumlah kawasan pembangunan seperti Pantai Marina Bukit Pramuka. Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.*(fmc)
