LABUAN BAJO, FLORESMERDEKA.com-Kepala polisi resor (Kapolres) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Bambang Hari Wibowo menyatakan, penyebab kebakaran kapal wisata KM Lexxy diduga berasal dari genset (generator set) yang terletak di top deck.
kapal wisata KM Lexxy dengan rute pelayaran Labuan Bajo-Kelor-Manjerite mengalami insiden kebakaran di perairan Manjerite pada Jumat sore sekitar Pkl. 15.00 Wita.Saat itu kapal sedang mengangkut sebanyak 20 orang penumpang bersama 8 ABK.
“Semua penumpang kapal motor Lexxy berhasil diselamatkan,” ungkap Kapolres Wibowo, Jumat (10/9/2021) malam.
Api berhasil dipadamkan sekitar Pkl. 16.30 Wita yang dibantu oleh beberapa ABK kapal yang sedang berada di sekitar lokasi. Dia menambahkan pada saat kejadian, mesin induk dan alat navigasi kapal masih berfungsi dengan baik dan normal.
Para penumpang langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Ia menyebutkan, operasi evakuasi melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Manggarai Barat, Polair Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, Coast Guard Labuan Bajo dan Pos SAR Labuan Bajo.
Sementara itu, team evakuasi menggunakan dua unit rabber invatable boat milik Lanal Labuan Bajo dan Coast Guard Labuan Bajo dibantu beberapa kapal wisata yang berada di sekitar perairan Manjerite. Semua penumpang menggunakan life jacket sesuai prosedur keselamatan di atas Kapal.
“Kami mengapresiasi kesigapan ABK Kapal yang menerapkan SOP keselamatan dalam kondisi darurat kepada penumpang,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat kejadian pihak ABK kapal langsung melaporkan kepada pihak berwajib serta berusaha mengevakuasi para penumpang dari kapal naas itu untuk dipindahkan ke kapal Anjani. KM Lexxy sendiri merupakan salah satu kapal wisata berukuran GT.83 dengan kapasitas 30 orang. Kapal tersebut telah dilengkapi ijin berlayar dari Syahbandar Labuan Bajo dengan nomor : PM77 / KUPP / 135 / IX / 2021. *(fmc)
