Julie Laiskodat Beri Asupan Tambahan di Rujab Bupati Agas
BORONG, FLORESMERDEKA.COM – Anggota DPR RI, dari Partai Nasdem, Julie Laiskodat, memberikan bantuan berupa asupan tambahan bagi anak-anak di bawah lima tahun dan ibu hamil di Manggarai Timur (Matim). Pemberian bantuan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Agas Andreas, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Minggu (25/10/2020).
Asupan tambahan dari istri orang nomor satu di NTT itu, diserahkan langsung kepada Ketua PKK Manggarai Timur, Theresia Wisang dan disaksikan oleh Bupati Matim, Andreas Agas dan Wakil Bupati, Jaghur Stefanus.
Julie Laiskodat mengatakan asupan tambahan tersebut merupakan hasil perjuangan Komisi IV DPR RI.
“Bantuan asupan tambahan ini adalah perjuangan dari Partai NasDem yang ada di pusat untuk warga dari setiap Dapil. Saya dari Dapil NTT, saat ini sedang keliling memberikan asupan tambahan ini ke daerah-daerah,” kata Julie Laiskodat.
Menurutnya, asupan tambahan sangat penting. Sebab angka stunting di NTT sangat tinggi di Indonesia. Anak-anak balita atau pun yang masih dalam kandungan kata Julie, harus mendapat asupan gizi yang cukup. “Sehingga pas lahir menjadi bayi yang sehat dan bisa bertumbuh dengan baik,” katanya.
Ia menjelaskan potensi alam dan budaya di NTT begitu kaya, tetapi, angka stunting justru tertinggi di Indonesia.
“Sumber daya manusia kita masih sangat rendah. Karena itu PKK provinsi dan kabupaten saat ini fokus bagaimana sumber daya manusia ditingkatkan agar bisa menopang program gubernur dan bupati. PKK seluruh NTT sangat kompak dan sigap khusunya Manggarai Timur, sangat aktif menekankan angka stunting,” beber Julie Laiskodat.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Manggarai Timur, Theresia Wisang, mengucapkan terima kasih kepada ibu Julie Laiskodat yang sudah memberikan bantuan asupan tambahan bagi blita dan ibu hamil di kabupaten itu.
“Kita sangat bersyukur dengan ibu Julie yang sudah peduli dengan anak-anak balita dan ibu hamil di Matim. Asupan tambahan ini sebagai salah satu upaya menekan angka stunting di Matim,” kata Theresia.
Menurut Wisang, apabila janin ada dalam kandungan mendapat asupan gizi yang cukup, pasti akan terlahir sehat dan cerdas. Begitu juga dengan balita, jika asupan gizinya cukup, pasti bisa jadi pribadi yang berkualitas.
Ia berjanji, tim PKK akan mendistribusikan bantuan tersebut ke desa-desa yang menjadi prioritas, yakni tujuh desa yang stunting, desa model provinsi, desa model kabupaten dan kecamatan. “Kita tidak bisa mengambil semua desa karena banyak keterbatasan,” ujarnya.
Ia menambahkan tim PKK Matim selalu siap membantu melaksanakan program pemerintah, termasuk menekan angka stunting. (Fmc)
