BORONG, FLORESMERDEKA.com-Setelah mendapat penolakan dan kritikan pedas dari masyarakat, DPRD Manggarai Timur (Matim) akhirnya membatalkan rencana pembelian tiga buah mobil dinas. Anggaran akan dialihkan untuk pembangunan jalan di beberapa desa di wilayah tersebut.Pembatalan itu mengemuka saat DPRD Matim menggelar rapat paripurna bersama pemerintah daerah (Pemda) Matim, Senin (29/11/2021).
Ketua DPRD Matim Heremias Dupa mengatakan, sesungguhnya usulan pembelian tiga unit mobil dinas berasal dari pemerintah dan bukan dari anggota DPRD. Usulan itu kemudian dibahas oleh alat kelengkapan dewan. Dia mengatakan, DPRD dan pemerintah telah bersepakat untuk membatalkan rencana pembelian mobil dinas tersebut dan anggaran akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di beberapa desa di wilayah itu.
Untuk fiketahui, rencana pembelian mobil dinas untuk pimpinan DPRD di Manggarai Timur ditentang banyak pihak baik aktivis sosial, mahasiswa maupun sejumlah partai politik. Para penolak beralasan, rencana pembelian mobil dinas ditengah krisis kemanusiaan dan kemiskinan yang ekstrim sangat mencederai rasa kemanusiaan. Mereka menilai rencana pembelian mobil dinas sebagai kebijakan yang tidak populis di tengah situasi sulit. Mereka mendesak DPRD untuk membatalkan rencana tersebut.
Penolakan juga datang dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Manggarai Timur. Ketua DPC PDIP Marselis Sarimin Karong meminta agar anggaran pembelian tiga unit mobil dinas dialihkan untuk program-program yang lebih strategis seperti pembangunan jalan, air minum bersih atau pembangunan infrastruktur publik lainnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun media menyebutkan, anggaran yang direncanakan untuk pembelian tiga unit mobil mencapai Rp1,5 miliar. Belakangan, rencana tersebut mendapat penolakan dari banyak elemen masyarakat di Manggarai Timur. *(fmc)