Mendagri Sosialisasi Batas Wilayah Manggarai Timur-Ngada
BORONG, FLORESMERDEKA.COM- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menggelar sosialisasi batas wilayah Kabupaten Manggarai Timur dengan Ngada di Aula Sidang DPRD Manggarai Timur, Flores, NTT, Senin (14/14/2020). Tujuannya menyamakan persepsi tentang batas wilayah dua kabupaten terkait Permendagri No. 55 Tahun 2020.
Sosialisasi dipimpin Direktur Topimini dan Batas Daerah Kemendagri, Sugartho, didampingi Bupati Manggarai Timur, Ande Agas, SH.MHum, Wakil Bupati Matim, Stefanus Jaghur dan Ketua DPRD, Heremias Dupa.
Turut hadir sejumlah anggota DPRD Matim, jajaran OPD lingkup Setda Matim dan sejumlah undangan lainnya.
Sugiartho menjelaskan, Permendagri No. 55 Tahun 2020 bertujuan memberikan kepastian hukum tentang batas wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Dengan itu segala urusan yang berkaitan tata kelola pemerintah berjalan dengan baik. Permendagri No. 55 Tahun 2020, jelasnya, merupakan produk hukum yang dihasilkan pemerintah pusat agar batas wilayah dan luas wilayah suatu daerah kabupaten mendapat kepastian hukumnya.
Produk hukum Permendagri No. 55 Tahun 2020, jelasnya, dapat berubah apabila ada pihak mengajukan gugatan ke Mahkama Agung. Apabila ada keputusan hukum tetap dari MA, maka keputusan hukum tentang batas wilayah Manggarai Timur dengan Ngada yang telah ditetapkan itu dapat dirubah.
“Aturan yang ditetapkan ini memberi kepastian hukum wilayahnya. Aturan ini sesekali dapat dirubah apabila ada keputusan dari MA,” katanya.
Terkait garis batas wilayah, tambahnya, tidak ada kaitan dengan kapasitas dan otoritas tanah ulayat dan kepemilikannya. Yang ditetapkan pemerintah pusat hanya berkaitan kepastian hukum batas wilayahnya.
Sementara Bupati Ande Agas dalam sambutannya menegaskan, masalah yang berlarut-larut akhirnya mendapat kepastiannya setelah Mendagri mengeluarkan Permendagri No. 55 Tahun 2020. Dengan kepastian hukum yang ada ini maka proses tata kelola pemerintahan berkaitan dengan pemekaran kecamatan dan desa berjalan lancar.
“Yang sudah mekar ada tiga kecamatan. Rencananya dua kecamatan lagi akan dimekarkan. (lyn)