Menengok “Smart Farming” Yance Maring | FloresMerdeka

Home / Dinamika Daerah

Selasa, 8 Juni 2021 - 13:16 WIB

Menengok “Smart Farming” Yance Maring

Kunjungan jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flotim di lahan milik Yance Maring. (Foto : Chois Bhaga)

Kunjungan jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flotim di lahan milik Yance Maring. (Foto : Chois Bhaga)

MAUMERE, FLORESMERDEKA.COM-  Nama Yance Maring tidak asing lagi bagi masyarakat  di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bicara inovasi di unia pertanian, tokoh muda yang satu ini boleh dijadikan salah satu isnpirator bagi para kaum muda petani. Apalagi membicarakan dunia pertanian dengan menggunakan teknologi canggih, petani dan siapa saja dapat datang dan belajar pada orang muda yang satu ini.

Hosting Unlimited Indonesia

Yance Maring memulai usahanya dibidang budidaya tanaman khususnya sayur mayur dengan sistem smart farming sudah ia rintis beberapa tahun lalu. Berkat latarbelakang  pendidkan yang ia dapatkan selama belajar di AICAT University Israel, petani milenial ini telah membuat  banyak orang tertarik untuk datang belajar bertani  pada dia. Tak berlebihan jika ia dijadikan motivator bagi masyarakat terkhusus orang-orang muda masa kini yang kian meninggalkan dunia pertanian.

Kemampuan, skill dan integritas yang dimilikinya dalam mengembangkan dunia pertanian dengan sistem smart farming (irigasi tetes). Hanya dengan menekan tombol aplikasi android yang dirakitnya, usahanya mendatangkan hasil yang memuaskan. Berkat kerja keras dan inovasi pertanian yang ia lakukan telah menarik banyak petani yang ingin mengembangkan usaha serupa.

Iklan Kementerian Agama

Bukan hanya kalangan petani tetapi beberapa instansi pemerintahan pun tertarik untuk belajar atau membangun kerjasama kolaborasi dengan Yance Maring. Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunter) Kabupaten Florers Timur misalnya, datang langsung ke kebun miliknya untuk belajar sekaligus menjalin kerjasama kemitraan dengan kebun milik Yance Maring yang terletak di Kelurahan Wiliti, Kecamatan  Alok Barat beberapa waktu lalu.

Selain berkunjung, jajaran Dinas Bunter juga belajar secara langsung tentang proses kerja dengan menerapkan sistem teknologi irigasi tetes ini. Jajaran dinas berdiskusi dan belajar lapang secara langsung di atas lahan Yance Maring.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Flotim, Sebas S. Kleden mengaku, kehadiran jajaran dinas perkebunan dan peternakan untuk belajar dan mengobservasi dari dekat proses budidaya pertanian melalui teknologi canggih ini serta saling membagi ceritra tentang berbagai masalah dan kendala yang dihadapi oleh petani di Flores Timur.

Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh para petani di wilayah Flotim yakni minimnya sumber air untuk mengairi lahan pertanian mereka.

“Kesulitan terbesar kami adalah kekurangan air. Sehingga melalui studi kecil di kebun Yance ini, kami bisa memaksimalkan air yang sedikit namun dapat mendatangkan hasil yang maksimal,” ungkap dia.

Ia mengatakan, ia bersama jajaran  meninjau dan studi lapangan untuk melihat langsung irigasi tetes yang dikembangkan Yance Maring. Dengan studi ini diharapkan mereka dapat mengaplikasikan sistem ini di Flotim, terutama pada lahan-laahan yang sudah mereka siapkan.

Pemerintah Flotim berencana membangun kemitraan kerjasama dengan Yance Maring dalam menerapkan sistem pertanian dan perkebunan berbasis teknologi smart farming. Pemda Flotim merupakan isntansi perdana yang membangun kerjasama kemitraan dengan Yance Maring dalam rangka mengembangkan smart farming ini.

Sementara itu pemerintah Sikka mengapresiasi karya anak muda ini namun apresiasi Pemda Sikka masih sebatas janji belum ditindaklanjuti dengan dukungan kerjsama. Sedangkan kerja sama dengan pemerintah Flotim sudah mulai meskipun masih sebatas membangun komitmen bersama namun ia yakin kerjasama kemitraan ini bakal terwujud.

“Baru Pemnda Flotim yang rencana mau bekerjasama. Saya pikir kita akan bisa memulainya dengan Kabupaten Flotim,” ujar Yance Maring seraya mengungkapkan, meskipun rencana kerjasama dengan pemerintah kabupaten Flotim masih dalam perencanaan namun ia optimistik, kerjasama bakal terwujud. (Chois Bhaga)

Share :

Baca Juga

Dinamika Daerah

Dump Truck Bermuatan 12,5 Ton Tabung Elpiji Terjungkal

Dinamika Daerah

Christina Natalia Carvallo, “Kami Terapkan Aturan tanpa Pandang Bulu”

Dinamika Daerah

Kecewa Pelayanan Puskesmas Borong, Keluarga Pindahkan Pasien Tengah Malam

Dinamika Daerah

Warga Sano Nggoang Desak Pemda Bangun Jembatan

Dinamika Daerah

Jhonny Plate: 645 Wilayah di NTT Belum ada Sinyal 4G

Dinamika Daerah

Edi-Weng Janji Wujudkan Mimpi Almarhum Bupati Fidelis Pranda

Dinamika Daerah

Tidak Dukung Paslon, Waket Gerindra Manggarai Dipecat

Dinamika Daerah

Mama Emi: Jangan Dulu “Peci” Sebelum Tusuk SEHATI