MBAY, FLORESMERDEKA.COM – Kristina Grimonia Dobe bayi berusia 1 bulan dua hari. Saban hari ia merintih kesakitan. Sebab, sejak lahir buah hati dari pasangan Tarsisius Loy (32) dan Margareta Wea Pawu (29) hidup tanpa lubang anus.
Kini Kristina terbaring lemas di kediamannya di Dusun 3 Desa Solo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT. Ayahanda Tarsisius Loy (32) menuturkan, setiap putrinya susah untuk beristrahat. Kondisinya pun kian parah .
“Dia susah tidur. Kalau mau buang air kecil atau buang air besar dia mulai menangis berjam-jam baru berhenti,” ujar Tarsisius, Selasa (22/12/2020).
Ia mengaku, sang buah hati diketahui tidak memiliki lubang anus saat berusia dua hari. Keluarga pun berupaya agar Kristina bisa dioperasi, namun tidak membuahkan hasil.
Kristina pernah diantar ke Puskesmas Boawae dan seorang Dokter. Namun karena ketiadaan peralatan untuk operasi, pihak puskesmas menyarankan agar Kristina segera dirujuk ke Rumah Sakit Surabaya atau Rumah Sakit Sangla Denpasar Bali.
“Karena keterbatasan ekonomi, operasi untuk membuat lubang anus hingga saat ini belum terkabulkan,” jelasnya.
Tarsisius mengaku selama ini putrinya membuang kotoran dan air kecil melalui tempat buang air kecil.
Kedua orang tuanya sangat mengharapkan agar anaknya di operasi, sayangnya terhimpit biaya.
Sang ayah yang bekerja sebagai sopir pick up hanya berpenghasilan yang pas-pasan. Begitu juga ibunya yang hanya ibu rumah tangga. Selama mereka hanya mengandalkan kartu KIS dan berkas adminitrasi lainnya.
“Mudah-mudahan ada yang bisa membantu kesembuhan anak saya. Semoga ada yang bisa bantu,” pintanya.
Keluarga bisa dihubungi melalui 081347618689 atas nama Tarsisius Loy.